Lakon:
Ve: Bawang Merah
Via: Bawang Putih
Sonya: Ibu Tiri
Diasta: Nenek Sihir
Sendy: Narator + Properti
Via jadi gembel bawang putih. dia pake kaos putih sobek bahunya, dan lusuh. bentuknya kayak tokoh utama sinetron yang jadi orang miskin semiskin2nya. "Aku si dekil yg selalu tersiksa."
Sonya masuk stage. penonton heboh "woooaaahhh...". gimana nggak heboh. sonya pake gaun hitam. ya bayangin sendiri lah dia montok begitu pake gaun hitam. beda tipis sama dia di junjou. rambutnya digerai belah tengah. "Aku si ibu tiri yg selalu cetar membahana."
Ve bawang merah. ini penonton nggak kalah heboh. ve pakai baju idol nante. entah bajunya siapa kok muat . "Aku si .... Selalu jahat cetar membahana." lupa dia jiko apa, berserk sendiri saya
Diasta nenek sihir. pakai jubah hitam yang katanya itu tirai backstage, rambutnya gimbal, seram. "Aku selalu ... Di hutangelap."
drama dimulai...
ceritanya bawang putih lagi nyuci, terus si ibu tiri datang ngomel2. disusul bawang merah. oke... ini sonya dapet banget ibu tirinya. dia nggak mau dipegang sama bawang putih. kasian bawang putih. kalau liat mukanya via itu akan timbul rasa iba di hati heheheeee (apaan siih)
bawang merah ikutan ibunya galak dan jahat sama bawang putih. eh tapi ada sesuatu yang beda sama bawang merah alias ve. apa ya...
bawang merah sama kayak ibunya, nggak mau dipegang sama bawang putih. bawang putih ngeles minta keringanan kerja sama ibunya dan bawang merah.
bawang merah, "who do you think you is?" mukanya ve songong banget. eh bentar... ada yang salah kayaknya... hmmm...
bawang putih disuruh nyuci baju di sungai. bajunya kaos dinas jkt yang warna merah hahahaa..
pas pada nyuruh bawang putih nyuci, ibu tiri dan bawang merah pergi ninggalin bawang putih. bawang merah, "bye.. (dibaca: bhai)"
pas nyuci di sungai, ada satu baju yang hanyut. karena sungainya bohongan, jadi yang bikin hanyut si sendy. bajunya dibawa sendy pura2nya hanyut. sendy kan dalang merangkap properti hehehee
baju yang hanyut itu ditemukan oleh nenek sihir. nenek sihir muncul. diasta asli serem banget. saya sempat ragu itu diasta atau penunggu teater
bawang putih menginginkan bajunya kembali karena takut dimarahi ibu tirinya.
"kembalikan bajuku"
"kamu mau ini kembali? ikutlah denganku." nenek sihir mengajak alias memaksa bawang putih ke rumah nenek sihir.
ternyata nenek sihir memanfaatkan bawang putih untuk.... "nanti lantainya dipel ya. itu genteng bocor. nanti wc juga disedot ya" ini nenek sihir jadi kayak nenek yang butuh bantuan ngurus rumah -_-!
bawang putih menuruti nenek sihir karena dia ingin bajunya kembali.
melihat bawang putih rajin, nenek sihir mengembalikan bajunya. sekaligus memberikan hadiah kepada bawang putih. bawang putih disuruh memilih di antara 2 hadiah. buntelan kresek dan kotak amal charity event yang pura2nya kotak hadiah bagus
bawang putih tidak rakus, dia memilih buntelan kresek. dia ditanya kenapa tidak memilih yang kotak besar.
"aku bukan siapa2.."
sendy nyeletuk, "siapalah saya ini"
"aku butiran debu"
sendy malah nyanyi butiran debu "aku terjatuh dan tak bisa....." dan seterusnya.
sementara itu, di rumah bawang putih, bawang merah dan ibunya bercakap2. dari percakapan itu terdapat kejanggalan yang saya tangkap dari si bawang merah.
"mah kayaknya aku terlalu jahat deh sama bawang putih" mamahnya bilang itu tidak terlalu jahat. dan seharusnya malah lebih jahat. lalu disebutkan untung2nya jadi jahat. seperti harta kekayaan warisan bawang putih nanti bisa jatuh ke tangan mereka.
bawang merah bertanya lagi, "apa untungnya sih ma jadi jahat?" ehrmm... nah kan beneran aneh ini bawang merahnya... si ibu tiri menjelaskan sekali lagi dari awal.
dan bawang merah masih menanyakan hal serupa hanya beda kalimat dan susunan kata. oke.... ini beneran deh, bawang merahnya bego. pantesan dari tadi kok berasa ada yang aneh.
penonton pun ikutan gerah melihat kelemotan bawang merah.
semakin banyak obrolan bawang merah, semakin tampak lemotnya. sempat terpikir saya mau oshihen saja >.<
"kok pada bilang aku lemot sih? tau nggak IQ aku berapa?"
"berapa?" tanya ibu tiri.
"fortieit.... bagus kaaaan" bawang merah ngomong ini dengan ekspresi penuh kepedean yang entah dari mana datangnya.
hilang ve yang anggun badai pendiam pemalu untouchable. menjadi gadis cantik yang super lemot+bego+polos+pede.
ada juga sonya ngomong apa gitu saya lupa ada kata2 surprise2nya. "hah? mamah stres?" oke... jadi nggak cuma lemot dan bego tapi juga budeg. saya yang stress liat kamu jadi begini ve -_-
bawang putih datang dari sungai. "kenapa lama???" bawang putih dituduh keasikan main.
ibu tiri dan bawang merah melihat bungkusan kresek yang dibawa bawang putih. "itu apa?", tanya bawang merah kepo. "kamu habis nyolong ya?" bawang putih dituduh lagi.
ibu tiri dan bawang merah merampas kresek. setelah dibuka, isinya baju bagus. bawang putih berusaha mempertahankan baju itu. "itu punyaku. hadiah."
dalang alias sendy kaget melihat baju itu. "eh itu baju gw!!" bertiga tak memperdulikan sendy dan masih rebutan. "eh serius itu baju gw! cadangannya ini" maksud sendy baju itu cadangan kalau2 baju yang dia pakai sekarang ada masalah. "iya ntar dibalikin."
bawang putih masih kekeh.
"who do you think you is?", bawang merah ngejek bawang putih. eh? saya nggak salah denger?
"are!!" ibu tiri membenarkan grammar anaknya. naaah bener kan ada yang salah.
"is!! lagi tren." bawang merah ngotot. ve yang salah satu member dengan kemampuan bahasa inggris bagus, jadi kayak begini... -_-
baju telah dirampas bawang merah dan ibu tirinya. bawang putih diiterogasi. bawang putih menceritakan bagaimana dia mendapat baju itu.
ibu tiri punya rencana. bawang merah disuruh cuci baju dan menghanyutkan selendang ke sungai. terus minta hadia ke nenek2. yaa begitulah pokoknya.
bawang merah berangkat ke sungai. sebenernya dia malas. yaah mukanya sih malas banget lalu selendangnya dihanyutkan. "aaaw hanyuuut..." dibuat2 tapi hanyutnya hahahaa
sendy mau melakukan tugasnya sebagai tukang hanyut cucian, tapi bawang merah gagal paham
singkat cerita si nenek sihir mendapatkan selendang bawang merah. bawang merah bengong lemot. "kamu siapa?" tanya2 perkenalan gitu2 deh.
"ih nenek sihir kok bajunya modis gini sih", nenek sihir yang seram pun goyah.
"ini beli di mana?", "ini belinya di mangga dua.", "ha masaak?", "iya. 10000 dapat 3" sebelum obrolan melenceng terlalu jauh, dalang turun tangan dan mengembalikan ke script.
bawang merah diajak ke rumah nenek sihir dan disuruh beres2 rumah seperti bawang putih. tapi bawang merah malas. kerja nggak bener. ngomel2 sendiri.
nenek pun mulai jenuh. dia datang membawa kotak dan kresek. "ini kan yang kamu cari?", "iya. eh ini juga^^" bawang merah nunjuk selendangnya. serius deh ini ve kerasukan apa bisa jadi kayak gini. bawang merah mengambil selendangnya dan kotak hadiah yang besar.
ehmmm... sebenernya saya takut waktu ve ambil selendangnya. takut kalau dia terbang dan kembali ke khayangan. eh salah, beda dongeng ya
bawang merah kembali ke rumah disambut ibu tiri dengan gembira karena melihat anaknya bawa kotak hadiah besar.
waktu kotak dibuka, nenek sihir tiba2 muncul. ibu tiri kaget setangah mati. ibu tiri dikutuk. sonya ditaburin ehmm.. sebenernya lebih mirip dilemparin, pakai bedak.
ibu tiri kepanasan. melihat ibunya kepanasan, bawang merah bertindak. "mamah kenapa?", "panas...panas..", "mamah kepanasan? bentar ya" dengan sigap bawang merah ke backstage mengambil sesuatu. dan yang diambil adalah.... hairdryer -_- terus sonya dihairdryerin sama ve. dengan ekspresi yang puas seolah sudah melakukan tindakan yang benar, seperti superhero.
melihat ibu tirinya tersiksa, bawang putih memohon kepada nenek sihir untuk mencabut kutukannya. karena kebaikan hati bawang putih, nenek sihir mencabut kutukannya. dengan syarat, ibu tiri minta maaf sama bawang putih dan tidak jahat lagi. setelah minta maaf, sonya ditaburin bedak sekali lagi. ibu tiri berhenti dari kepanasan.
bawang merah juga minta maaf, dia mengulurkan tangan, tapi pose tangannya kebalik. tangannya malah minta disungkemin, bukan mau sungkem, "oh kebalik ya^^" masih dengan ekspresi super pede tanpa dosa. lalu pelukan sama bawang putih. bawang putih kegirangan. mmm.... via sih bukan bawang putih. "asiik sama oshiiii" ekspresinya hepi banget pelukan sama ve.
dan begitulah cerita berakhir
sumber:
http://forum.indowebster.com/showthread.php?t=375135&p=25881974&viewfull=1#post25881974
oleh agan: mikimontana